Pada saat terjadi
kegiatan jual beli di pasar, antara penjual dan pembeli akan melakukan
tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga. Pembeli selalu menginginkan
harga yang murah, agar dengan uang yang dimilikinya dapat memperoleh barang
yang banyak. Sebaliknya, penjual menginginkan harga tinggi, dengan harapan ia
dapat memperoleh keuntungan yang banyak. Perbedaan itulah yang dapat
menimbulkan tawar-menawar harga. Harga yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak disebut harga pasar. Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan
sama dengan jumlah barang yang diminta. Dengan demikian harga pasar disebut
juga harga keseimbangan (ekuilibrium).
Terbentuknya Harga
Pasar
Faktor terpenting dalam
pembentukan harga adalah kekuatan permintaan dan penawaran. Permintaan dan
penawaran akan berada dalam keseimbangan pada harga pasar jika jumlah yang
diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
Pada tabel di atas, harga keseimbangan terjadi pada harga Rp5.250,00.
Pada harga tersebut jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah barang
yang diminta yaitu sebesar 350 kg. Jumlah jeruk 350 kg disebut jumlah
keseimbangan.
Pada kurva di atas, titik keseimbangan pasar terjadi pada titik E
(ekuilibrium), di mana pada harga Rp5.250,00, jumlah barangbarang yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan yaitu sebesar 350 kg. Harga sebesar
Rp5.250,00 disebut harga keseimbangan, sedangkan jumlah jeruk 350 kg disebut
sebagai jumlah keseimbangan. Apabila pada tingkat harga Rp6.000,00 penjual
menawarkan jeruknya sebanyak 500 kg, sedangkan pembeli hanya membutuhkan jeruk
sebanyak 200 kg, apa yang akan terjadi? Tentunya penjual akan terjadi kelebihan
penawaran (surplus) sebanyak 300 kg jeruk (500 kg – 200 kg). Begitu juga pada
tingkat harga Rp5.500,00 dan Rp5.750,00, penjual akan mengalami kelebihan
jumlah jeruk yang dijual.
Berbeda halnya pada saat tingkat harga Rp4.500,00, jumlah jeruk yang ingin
dibeli sebanyak 500 kg, namun penjual hanya menjual jeruknya sebanyak 200 kg.
Dengan demikian permintaan sebanyak 300 kg jeruk tidak bisa terpenuhi oleh
penjual. Apabila di pasar jumlah permintaan lebih banyak dari pada jumlah
penawaran maka akan terjadi kelebihan permintaan atau disebut juga shortage.
Proses terbentuknya harga pasar jika terdapat hal-hal berikut ini.
- Antara penjual dan pembeli terjadi tawar-menawar.
- Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.