Muson, disebut juga angin muson atau angin musim, adalah angin periodik yang terjadi terutama di Samudra Hindia dan sebelah selatan Asia. Kata ini juga digunakan untuk menyebut musim di saat angin ini bertiup dari arah barat daya di India dan wilayah-wilayah di sekitarnya yang ditandai dengan curah hujan yang besar serta hujan yang dikaitkan dengan angin jenis ini.
Angin muson di Indonesia dibagi menjadi angin muson barat dan angin muson timur.
1) Angin muson barat
Muson barat atau muson musim dingin timur laut adalah angin yang bertiup pada bulan Oktober-April di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi selatan (23,3 LS), di daerah Australia. Akibantya, daratan Australia mengalami pemanasan maksimal sehingga suhunya tinggi, tekanannya rendah. Sebaliknya, di daratan Asia sedang mengalami musim dingin sehingga suhunya rendah, tekanannya tinggi. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Asia menuju benua Australia melewati Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan. Akibanya di Indonesia terjadi musim penghujan karena anginnya membawa uap air yang banyak dari laut.
2) Angin muson timur
Muson timur atau muson musim panas barat daya adalah angin yang bertiup pada bulan April-Oktober di Indonesia. Angin ini bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara (23,3 LU), yang mengakibatkan Benua Asia memiliki suhu tinggi dan tekanan rendah. Sebaliknya, di Australia mengalami suhu rendah, tekanan tinggi. Menurut hukum Buys Ballot, angin akan bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekenan minimum, sehingga angin bertiup dari benua Australia menuju benua Asia melewati gurun pasir dan laut yang sempit. Karena itulah, di Indonesia terjadi musik kemarau.