9 in 1. With our knowledge, we break the horizon!

Facebook
RSS

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

-
Gilang


1) Tindakan Ekonomi
Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan, baik kebutuhan fisik, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan kebutuhan rasa aman dan kebutuhan pengembangan. Maka dari itu manusia berusaha untuk  memenuhi kebutuhannya dengan berbagai cara yaitu memanfaatkan sumber daya dan potensi yang ia miliki. Salah satu cara agar manusia dapat memenuhi kebutuhannya yaitu harus memiliki uang. Untuk  memiliki atau memperoleh uang, maka manusia harus bekerja, apakah bekerja di kantor pemerintah, perusahaan, swasta atau wiraswata dan bekerja di bidang jasa.
Dengan bekerja seseorang akan mendapatkan uang yang akhirnya dapat digunakan untuk  memenuhi kebutuhannya dengan membeli sesuatu yang diinginkan, manusia bekerja itulah yang disebut dengan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi maksudnya  yaitu seluruh kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya (tambahan : yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan).

Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian. 


2) Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek :
  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:
  • Motif memenuhi kebutuhan
  • Motif memperoleh keuntunganSeseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan maksud untuk  memperoleh keuntungan. Misalnya, orang membuka warung kelontong, dia membeli dari agen dan menjualnya kembali kepada masyarakat sekitarnya. Semua kegiatan dagang  merupakan kegiatan ekonomi dengan maksud mencari keuntungan atau laba. Demikian pula suatu produsen/perusahaan membuat produk dengan tujuan memperoleh laba.
  • Motif memperoleh penghargaan. Selain kebutuhan secara fisik, manusia juga membutuhkan penghargaan dari orang lain. Mislanya seorang direktur perusahaan membeli mobil mewah dengan maksud agar dihargai orang lain baik karyawan maupun mitra usahanya.
  • Motif memperoleh kekuasaan/status. Kegiatan ekonomi dapat pula didorong oleh keinginan untuk  memperoleh status, misalnya seseorang melamar kerja di suatu perusahaan atau  kantor pemerintah dengan maksud untuk  merubah statusnya dari pengangguran menjadi karyawan kantor, seseorang melakukan kegiatan dikoperasi dengan maksud ingin jadi ketua koperasi.
  • Motif sosial / menolong sesama. Kebutuhan manusia selain kebutuhan fisik dan penghargaan dari orang lain, manusia juga membutuhkan rasa sosial, banyak teman, ingin bergaul dan diterima dilingkungan. Misalnya seorang membuka usaha garmen/menjahit dengan maksud membantu para remaja yang menganggur agar mempunyai kegiatan positif.
  • Motif Mengembangkan diri. Kegiatan ekonomi juga dapat dilakukan karena dorongan keinginan mengembangkan diri. Misalnya seorang yang tadinya berusaha di dalam kota tertentu meluaskan usahanya ke kota lain bahkan ke luar negeri (kegiatan ekspor impor).
3) Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah suatu sikap atau perilaku seseorang yang mempertimbangkan keuntungan maupun kerugian secara cermat dari segi ekonomi, artinya prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan tertentu untuk mendapat hasil sebesar-besarnya atau dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk mendapat hasil tertentu.


a. Bagi perusahaan/produsen
Prinsip ekonomi diterapkan dalam bentuk
  1. Modal yang kecil dapat mencapai keuntungan yang maksimal
  2. Modal yang kecil dapat memproduksi suatu barang sesuai yang direncanakan
  3. Mengurangi pemborosan dan pengeluaran


b. Bagi konsumen
  1. Dengan dana yang terbatas ia dapat memenuhi barang sesuai kebutuhannya
  2. Untuk  memilih mana yang lebih penting dan menjadi prioritas


Berdasarkan uraian di atas disimpulkan bahwa prinsip ekonomi baik bagi produsen maupun konsumen yaitu suatu sikap yang menjadi keputusan untuk meminimalkan pengeluaran  tetapi memaksimalkan keuntungan.


Dikutip dari berbagai sumber.

Leave a Reply

    Category List

    Follow it!

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Histats Counter

    Stats it!