9 in 1. With our knowledge, we break the horizon!

Facebook
RSS

Pupuh

-
Gilang

       Pupuh (bahasa Sunda: Pepeuh) adalah bentuk puisi tradisional Sunda yang memiliki jumlah suku kata dan rima tertentu di setiap barisnya. Terdapat 17 jenis pupuh, masing-masing memiliki sifat tersendiri dan digunakan untuk tema cerita yang berbeda.

  • Asmarandana, bertemakan cinta kasih, birahi
  • Balakbak, bertemakan lawak, banyolan
  • Dangdanggula, bertemakan ketenteraman, keagungan, kegembiraan
  • Durma, bertemakan kemarahan, kesombongan, semangat
  • Gambuh, bertemakan kesedihan, kesusahan, kesakitan
  • Gurisa, bertemakan khayalan
  • Jurudemung, bertemakan kebingungan
  • Kinanti, bertemakan penantian
  • Lambang, bertemakan lawak dengan aspek renungan
  • Magatru, bertemakan penyesalan
  • Maskumambang, bertemakan kesedihan yang mendalam
  • Mijil, bertemakan kesedihan yang menimbulkan harapan
  • Pangkur, bertemakan perasaan sebelum mengemban sebuah tugas berat
  • Pucung, bertemakan rasa marah pada diri sendiri
  • Sinom, bertemakan kegembiraan
  • Wirangrong, bertemakan rasa malu akan tingkah laku sendiri
  • Ladrang, bertemakan sindiran
Dalam pupuh, terdapat Guru Lagu (bunyi vokal akhir) dan Guru Wilangan (jumlah engang/suku kata)

Pupuh terbagi atas 2 garis besar
  1. Ageung (Kinanti, Sinom, Asmarandana, Dangdanggula)
  2. Alit (13 pupuh selain yang di atas)

Leave a Reply

    Category List

    Follow it!

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    Histats Counter

    Stats it!